Wellcome To Firman Ramdhani Blog

Klik di Sini

Rabu, 26 Agustus 2009

Seekor Paus Terdampar di Lombok Utara


TANJUNG - Seekor paus berukuran besar terdampar di pesisir Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara (KLU), Selasa 25 Agustus kemarin. Mamalia laut itu terseret arus ke pantai dan tidak mampu kembali ke perairan dalam.

Binatang itu lantas terjebak di perairan dangkal berkarang, sekitar 100 meter dari garis pesisir. Paus tersebut ditemukan warga sekitar pukul 08.00 Wita. Saat itu, hewan tersebut tengah berusaha keluar dari jebakan karang dan air dangkal, namun tidak mampu.

Satwa berlemak tebal itu tergolek tidak berdaya dengan tubuh penuh luka goresan karang. Warga yang datang menolong tidak mampu menarik paus tersebut ke laut dalam.

Beratnya diperkirakan tujuh ton. Apalagi, badan paus sepanjang sembilan meter itu agak licin sehingga sulit ditarik.

Sementara, kondisi penghuni samudera itu semakin tak berdaya. Dalam keadaan demikian, warga setempat bersama muspika dan aparat kepolisian berembuk mencari alternatif terbaik.

Alhasil, warga meminta daging paus tersebut dibagi. ''Kita sudah berusaha menolong, tapi tidak bisa,'' kata Camat Pemenang Mirahim di lokasi kejadian.

Dia memutuskan untuk membagi-bagikan daging ikan tersebut berdasar pertimbangan manfaat. Maksudnya, jika dibiarkan, paus tersebut dikhawatirkan membusuk serta mengganggu kenyamanan warga dan wisatawan. ''Kalau busuk, siapa yang mau bertanggung jawab,'' ujar Mirahim kepada Lombok Post (Jawa Pos Group) kemarin.

Setelah keputusan tersebut, warga pun membawa kapak, parang, dan aneka senjata tajam untuk menghabisi nyawa hewan tersebut dan mencincang tubuhnya. Pencincangan dilakukan di laut.

Selain daging, warga mendapatkan minyak paus. ''Katanya bisa untuk obat,'' tutur salah seorang warga seraya menunjukkan kulit paus yang berlemak tebal.

Pencincangan itu membuat perairan di pantai tersebut berubah merah terkena darah paus. Peristiwa itu merupakan pengulangan terdamparnya paus serupa beberapa tahun silam. Itu kerap terjadi, mengingat lokasi tersebut merupakan jalur migrasi yang kerap dilalui paus.

Sebenarnya sebuah speed boat yang dikemudikan wisatawan asing datang hendak menyelamatkan ikan tersebut. Hanya, mereka terlambat karena pembagian daging telah dimulai. (zul/pin/jpnn/ruk)

0 komentar:

Terima Kasih Telah Mengunjungi Firman Ramdhani Blog

Klik di Sini

KoSoNg ToeJoeH © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute